Total Pengunjung

Kamis, 20 Oktober 2011

Anak Krakatau



GUNUNG Krakatau meletus pada 7 Agustus 1883 silam dengan kekuatan hingga 21.547,6 kali ledakan bom atom. 40 tahun kemudian atau tepatnya tahun 1927 Krakatau memperlihatkan fenomena menarik.

Ledakan The Deadliest Volcano yang telah lenyap ¾ ini melahirkan tumpukan lava dari kawah Gunung Krakatau muncul ke permukaan laut dengan ketinggian satu meter dari permukaan laut.

Tetapi, makin lama, kawah itu semakin besar dan bertambah tinggi, hingga akhirnya diberi nama Anak Krakatau yang merupakan kumpulan empat pulau besar: Anak Krakatau, Sertung, Rakata, dan Panjang.

Sebagai gunung api yang aktif, Gunung anak mempunyai daya tarik wisata yang menarik. Pemandangan gunung yang indah dengan kepulan lava merah dan kuning keemasan menyembur dari kawahnya, pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan untuk diselami , keindahan pulau tropis dengan berbagai pepohonan dan kicauan burung, hamparan pasir pantai yang hitam legam serta keindahan pemandangan dari puncak Anak Krakatau menjadi kekuatan tersendiri untuk mengunjungi Gunung ini.

Gunung Anak Krakatau berada di tengah Selat Sunda, sebuah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Sumatera, dua buah pulau besar di Bandar udara internasional utama adalah Soekarno –Hatta di Jakarta.

Dari Jakarta anda dapat memilih untuk menggunakan penerbangan singkat ke Bandar Lampung atau menggunakan kapal Fery melalui pelabuhan Merak. Tujuan utamanya adalah ke Desa Canti sebuah desa kecil di sebelah selatan lampung yang merupakan pelabuhan nelayan terdekat menuju Gunung Anak Krakakatau. Sedangkan dari Bandar Lampung, anda menuju Kalianda lalu berlanjut ke Desa Canti. Namun jika memilih menggunakan kapal feri anda harus menaiki bis dari menuju pelabuhan Merak, Banten, lalu menyeberang dengan kapal feri menuju pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan untuk kemudian menuju desa Canti menggunakan mobil sewa menuju Desa Canti.

Dari dermaga Desa Canti, sejumlah perahu motor nelayan bisa disewa untuk mengunjungi Kepulauan Krakatau. Waktu perjalanan mencapai 150 menit. Tarifnya sekitar Rp 1,2 juta -Rp 1,5 juta untuk 20 orang dalam satu perahu. Alternatif lain anda bisa memilih paket dari Krakatoa Nirwana Resort yang terdapat di Desa Merak Belantung, Kalianda. Selain tempat tinggal, resor itu juga menyediakan paket wisata laut, termasuk . Paket Krakatau Volcano Trip untuk 10 orang ditawarkan dengan harga Rp 3,5 juta, termasuk makan siang.

Perjalanan dari Dermaga Canti menuju Gunung Anak Krakatau umumnya dimulai pada pagi hari. Beberapa pulau akan disinggahi untuk sekedar beristirahat dan juga menikmati keindahan pulau-pulau tersebut. Pemberhentian pertama setelah perjalanan laut selama satu jam adalah di Pulau Sebuku Kecil, sebuah pulau kecil yang sangat cantik, pantainya berpasir putih dengan hamparan laut biru yang mengelilinginya, pulau ini tak berpenghuni, seluruh bagian pulaunya masih merupakan hutan yang alami, benar-benar cantik.

Pemberhentian selanjutnya adalah Pulau Sebesi sebuah pulau berpenduduk yang paling dekat dengan Gunung Anak Krakatau dan memiliki keindahan alam bawah laut. Tidak jauh dari Pulau Sebesi terdapat Pulau umang-umang yang hanya berukuran 50×50 meter persegi, tetapi memiliki keindahan gugusan karang dan pantai pasir putihnya yang masih alami. Anda dapat menikmati Snorkeling disini serta menikmati makan siang sambil menikmati panorama alam Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau yang sudah di depan mata.

Perjalan selanjutnya adalah menuju Pulau Rakata. Selama dua jam perjalanan dari Pulai Sebesi maka akan terlihat puncak Gunung Anak Krakatau yang berwarna hitam keabu-abuan yang terlihat menyembul di antara bukit pasir yang mengelilinginya. Hanya ada sedikit pohon pinus mengelilingi kaki gunung yang memiliki ketinggian 337 meter itu.

Di Pulau Rakata anda sudah begitu dekat dengan gunung anak krakatau. Disini anda juga dapat melakukan snorkeling di Lagoon Cabe, dimana terumbu karang yang masih alami dan ikan hias berwarna warni terlihat begitu indah jika dilihat langsung di habitatnya. Menikmati Krakatau yang sedang aktif sangat indah ketika malam hari, jauh lebih cantik daripada disiang hari . Anda dapat menikmati makan malam kami melihat lava merah dan kuning keemasan menyembur dari kawahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar